Inovasi Layanan Publik Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo memang inovatif banget, kabupaten ini memperoleh anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Joko Widodo. Parasamya Purnakarya Nugraha adalah penghargaan yang diberikan kepada
provinsi/daerah tingkat I dan kabupaten/kotamadya/daerah tingkat II yang
menunjukkan hasil karya tertinggi dalam pelaksanaan pembangunan lima
tahun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hal apa yang membuat kabupaten ini terpilih sehingga mendapatkan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha? Ternyata ada tiga aplikasi berbasis web yang membuat Kabupaten Sidoarjo terpilih, aplikasi-aplikasi ini merupakan inovasi untuk pelayanan publik.
Pelayanan publik berbasis online atau e-Government andalan Kabupaten Sidoarjo, pertama adalah pelayanan perizinan terpadu berbasis online melalui program Sippadu (Sistem Pelayanan Perizinan Terpadu). Lahirnya inovasi Sippadu dilatar belakangi dari keinginan Pemkab Sidoarjo memberikan pelayanan perijinan yang cepat, mudah, murah dan transparan.
Kedua, pelayanan RSUD Sidoarjo yang diberi nama Simanis, kepanjangan dari Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency SMS Gateway. Metode Simanis mampu mempercepat pelayanan saat ada ibu akan melahirkan.Simanis adalah cara rujukan ke RSUD Sidoarjo menggunakan SMS. Ini dilakukan para bidan, Puskesmas dan RS yang mempunyai jaringan dengan RSUD Sidoarjo, mereka cukup mengirimkan SMS pada petugas RSUD bila hendak melakukan rujukan.
Ketiga, layanan perizinan di Kecamatan Sukodono melalui program `Berkas Mlaku Dewe` atau di singkat BMW. Aplikasi yang memanfaatkan jaringan internet ini digunakan untuk menyederhanakan dan memudahkan pelayanan yang terintregasi dengan 19 desa di Kecamatan Sukodono.



Post a Comment